Thailand, salah satu negara ekonomi terbesar di Asia Tenggara, tengah slot depo 5k berupaya keras mendongkrak pertumbuhan ekonominya pada tahun ini. Setelah mengalami dampak serius dari pandemi COVID-19 yang melumpuhkan sektor pariwisata dan ekspor, pemerintah Thailand menetapkan target ambisius untuk mencapai pertumbuhan ekonomi di kisaran 3,0% hingga 3,5% pada tahun ini.
Latar Belakang Ekonomi Thailand
Ekonomi Thailand sangat bergantung pada sektor pariwisata, ekspor, dan industri manufaktur. Sebelum pandemi, Thailand mencatat pertumbuhan ekonomi sekitar 2,4% hingga 3,7% per tahun. Namun, pandemi COVID-19 membawa dampak besar terutama pada sektor pariwisata, yang menyumbang sekitar 20% dari Produk Domestik Bruto (PDB) Thailand. Penutupan perbatasan dan pembatasan perjalanan global membuat kunjungan wisatawan internasional turun drastis hingga lebih dari 80%, memukul pendapatan negara dan lapangan kerja di sektor ini.
Selain itu, perlambatan ekonomi global juga memengaruhi permintaan ekspor Thailand, terutama dari negara-negara mitra dagang utama seperti China, Amerika Serikat, dan Uni Eropa. Akibatnya, pertumbuhan ekonomi Thailand pada 2020-2022 bergerak lambat bahkan sempat mengalami kontraksi.
Target Pertumbuhan Ekonomi 2025
Memasuki tahun 2025, pemerintah Thailand optimistis bahwa perekonomian negara bisa kembali tumbuh lebih solid dengan target pertumbuhan PDB sebesar 3,0% hingga 3,5%. Target ini dipandang realistis sekaligus ambisius, mengingat tren pemulihan global yang mulai membaik dan upaya domestik yang semakin intensif.
Namun, untuk mencapai target tersebut, pemerintah harus mengatasi sejumlah hambatan, seperti inflasi yang cukup tinggi, tekanan harga bahan bakar dan pangan, serta ketidakpastian ekonomi global akibat perang di Eropa Timur dan ketegangan geopolitik lainnya.
Strategi Pemerintah Thailand
-
Pemulihan dan Pengembangan Sektor Pariwisata
Sektor pariwisata tetap menjadi andalan utama bagi perekonomian Thailand. Pemerintah melakukan berbagai upaya untuk mempercepat pemulihan sektor ini, seperti membuka kembali perbatasan secara bertahap, memberikan insentif bagi wisatawan asing, serta mempromosikan destinasi wisata baru yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. Selain itu, fokus juga diberikan pada pengembangan pariwisata domestik untuk mengurangi ketergantungan pada wisatawan internasional.
-
Diversifikasi Ekonomi dan Inovasi
Untuk mengurangi ketergantungan pada sektor tradisional, Thailand mendorong diversifikasi ekonomi melalui pengembangan industri teknologi tinggi, digitalisasi, dan inovasi. Pemerintah mendorong investasi di bidang otomotif listrik, robotik, teknologi informasi, dan bioteknologi.
-
Penguatan Ekspor
Meski menghadapi tantangan global, ekspor tetap menjadi pilar penting bagi pertumbuhan ekonomi Thailand. Pemerintah memperkuat hubungan dagang dengan negara-negara mitra baru dan tradisional, meningkatkan akses pasar, serta mendorong produk-produk ekspor bernilai tambah tinggi. Program peningkatan kualitas produk dan sertifikasi juga diintensifkan agar produk Thailand lebih kompetitif di pasar internasional.
-
Reformasi Fiskal dan Kebijakan Moneter
Dalam rangka mendukung pertumbuhan, pemerintah melakukan reformasi fiskal dengan memperbaiki efisiensi pengeluaran negara dan meningkatkan penerimaan pajak tanpa membebani sektor produktif. Bank sentral Thailand juga menyesuaikan kebijakan moneternya secara hati-hati guna mengendalikan inflasi sekaligus mendorong investasi dan konsumsi.
-
Peningkatan Infrastruktur dan Konektivitas
Infrastruktur digital juga menjadi prioritas utama untuk mempercepat transformasi ekonomi digital di berbagai sektor.
Tantangan yang Harus Diantisipasi
Inflasi yang tinggi, terutama di sektor pangan dan energi, bisa menggerus daya beli masyarakat dan menekan konsumsi domestik. Ketegangan geopolitik dunia berpotensi mempengaruhi stabilitas pasar dan rantai pasok. Pemerintah perlu memastikan bahwa kebijakan ekonomi inklusif dan berkelanjutan tetap menjadi fokus utama.
Prospek ke Depan
Selain itu, adaptasi terhadap perubahan global dan investasi berkelanjutan dalam sumber daya manusia dan infrastruktur akan memperkuat pondasi ekonomi Thailand di masa depan.
Kesimpulannya, meskipun jalan menuju pertumbuhan 3,0%-3,5% tahun ini penuh tantangan, Thailand menunjukkan komitmen kuat untuk memperbaiki dan mengembangkan ekonominya secara berkelanjutan.